Jumat, 03 Oktober 2014

Dynamic System Development Method (DSDM)

Postingan berikut ini adalah tugas mata kuliah analisa beriorientasi objek. Dosen mata kuliah yang bersangkutan memberikan tugas untuk mencari pembahasan mengenai Dynamic System Development Method (DSDM)

Pokok bahasan tersebut merupakan bagian methode agile SDLC. Bagi teman-teman yang mencari informasi mengenai DSDM, berikut saya berikan materi mengenai DSDM. Mulai dari sejarah Dynamic System Development Method (DSDM), prinsip kunci DSDM,  tahapan, kelebihan dan kelemahan Dynamic System Development Method (DSDM) sampai waktu penggunaan.


Semoga bermanfaat.........bagi yang ingin berdiskusi saya sangat senag sekali :D


Dynamic System Development Method (DSDM)

A. Sejarah Dynamic System Development Method (DSDM)
 Dynamic System Development Method (DSDM) diluncurkan pada Februari 1995. Dynamic Software Development Method (DSDM) pada dasarnya merupakan suatu metodelogi pengembangan perangkat lunak yang didasarkan pada metodelogi RAD.

B. Prinsip kunci DSDM
Membangun sistem yang benar, bukan membangun sistem dengan benar. Ada 9 (Sembilan) prinsip yang mendasari DSDM:
1. Keterlibatan pemakai secara aktif dalam proses perancangan dan pengembangan;
2. Tim diberdayakan untuk mengambil keputusan;
3. Fokus adalah penyerahan produk yang sering;
4. Kriteria esensial dalam menerima sebuah tugas adalah kesesuaiannya dengan tujuan bisnis;
5. Bekerja atas prinsip pengembangan iteratif dan inkremental yang memungkinkan umpan balik dari pemakai;
6. Semua perubahan dalam pengembangan dapat dibatalkan;
7. Spesifikasi kebutuhan disetujui pada tahap awal dengan tingkat pengambilan keputusan yang tinggi;
8. Pengujian adalah bagian tak terpisahkan dari daur hidup pengembangan;
9. Pendekatan kolaboratif dan kooperatif di antara semua pihak yang berkepentingan.

C. Tahapan Dynamic Software Development Method (DSDM)
1. Feasibility study (Studi Kelayakan)
2. Business study – prioritized requirements (Studi Bisnis - Persyaratan Diprioritaskan)
3. Functional model iteration (Fungsional Model Iterasi)
4. Risk analysis (Analisis Resiko)
5. Time-box plan (Rencana Waktu)
6. Design and build iteration (Desain dan Membangun Iterasi)
7. Implementation (Implementasi)
  



Gambar 1.1 Tahap-tahap metode Dynamic Software Development Method (DSDM)

D. Kelebihan Dynamic Software Development Method (DSDM)
1. Menyajikan kerangka kerja (framework) untuk membangun dan memelihara sistem dalam waktu yang terbatas melalui penggunaan prototyping yang incremental dalam lingkungan yang terkondisikan;
2. Membangun software dengan cepat;
3. DSDM dapat dikombinasikan dengan XP menghasilkan kombinasi model proses yang mengikuti DSDM dan praktek yang sejalan dengan XP

E. Kelemahan Dynamic Software Development Method (DSDM)
1. Setiap iterasi bergantung pada prototype sebelumya;
2. Menentukan scope dari suatu prototype proyek tidak pernah selesai;
3. Dokumentasi sering kali tidak lengkap fokus pada pembuatan prototype;
4. Isu-isu mengenai system backup and recovery, system performance dan system security kurang/tidak diperhatikan dan sering terlupakan

F. Waktu Penggunaan
Dynamic Sofware Development Method (DSDM) digunakan untuk proyek yang membutuhkan waktu singkat dan tidak memerlukan kinerja tinggi, ini karena DSDM berdasar pada model RAD.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar