Selasa, 23 Desember 2014

CMS JOOMLA

Joomla adalah Sistem manajemen konten (SMK atau CMS) yang bebas dan terbuka (free opensource) ditulis menggunakan PHP dan basisdata MySQL untuk keperluan di internet maupun intranet. Joomla pertama kali dirilis dengan versi 1.0.0. Fitur-fitur Joomla diantaranya adalah sistem caching untuk peningkatan performansi, RSS, blogs, poling, dll. Joomla menggunakan lisensi GPL.

Joomla sangat praktis digunakan, karena kita dengan sangat mudah mengatur content, module dan lain2 yang telah disediakan. Tapi kita tidak terlalu bisa mengembangkan content management sendiri.
Ada juga yang bilang joomla sangat berat karena terlalu banyak fitur dan modul.Intinya joomla dan mamboo sangat mudah dan praktis, rada berat, support dan tutorialnya banyak. Joomla sangat bagus untuk situs-situs perusahaan atau lembaga.
Joomla juga mempunyai kelebihan-kelebihan secara umum yaitu:
1.      Fleksibel
Dengan joomla, Kami dapat membantu anda membangun website yang sederhana sebagai platform web awal anda, kemudian mengembangkannya lagi pada saat anda membutuhkannya. Fleksibilitas ini sangat berguna jika anda ingin mengembangkan website anda di masa yang akan datang.
2.      User Friendly
Kami menawarkan solusi, oleh karena itu sangat penting bagi kami untuk memastikan bahwa segala fungsi yang kami bangun di website dapat digunakan dengan mudah oleh klien. Joomla menawarkan interface yang user friendly dan intuitif, bahkan untuk pengguna yang tidak mempunyai pengetahuan web dan html dapat dengan mudah mengupdate konten dan menggunakan semua feature joomla.
3.      Open source dan dapat didistribusikan secara bebas
Prinsip open source adalah setiap orang dapat menggunakan, mengkopi, merubah dan menambah, serta mendistribusikan secara bebas. Bagi anda yang menganut prinsip open source seperti kami, anda akan mengerti bahwa open source sangatlah penting bukan hanya karena gratis, tapi lebih karena mendorong usernya dan masyarakat secara general untuk berkarya dan menambah nilai pada hasil karya itu sendiri.
4.      Powerful
Joomla dapat diaplikasikan untuk semua jenis website, mulai dari corporate website sampai dengan web e-commerse, serta community builder. Dengan joomla, website anda dapat menjadi lebih powerful dan kaya akan fungsi interaktif seperti forum, rating system, search yang lebih optimal, blog, chat, poling, newsletter, wiki, dll. Jika itu belum cukup masih banyak modul tambahan lain yang ditambahkan ke website dengan mudah.

5.      Terus berkembang
Saat ini bisa dikatakan bahwa joomla adalah web cms opensource yang paling banyak digunakan dan didukung oleh komunitas web developer yang terus menerus menciptakan karyanya di bawah bendera opensource. Begitu banyak aplikasi, modul, dan inovasi baru yang terus berkembang yang dapat anda manfaatkan untuk website.
A.          Hasil Pengamatan CMS Joomla
Joomla termasuk salah satu CMS terbaik bila ditinjau dari pembahasan syarat-syarat CMS yang baik.
1.    Mudah di Update
Joomla sangat mudah diupdate. Halaman administrator yang disediakan sangat membantu dalam meng-update content yang diinginkan. Selain itu, di halaman administrator banyak tools yang berfungsi untuk memodifikas atau melakuakan kustomisasi sesuai dengan yang diinginkan.

2.    Memiliki Sistem Plugin Control
Joomla menyediakan menu Pengelolaan Plugin. Disini kita bisa mengelola plugin yang ingin diaktifkan di website kita.

3.    Memiliki Sistem Administrasi Authorasi yang Komplit (ACL)
ACL menentukan proses bagi pengguna atau sistem yang diberikan hak untuk mengakses obyek-obyek, begitu juga dengan pengoperasian obyek yang bersangkutan. Pada Joomla, terdapat dua aspek yang terpisah sehubungan dengan Daftar Kendali Akses yang bisa dikendalikan oleh administrator situs:
a.       Pengguna mana yang bisa mendapat akses untuk bagian situs web apa? Sebagai contoh, apakah sebuah pilihan menu tertentu akan terlihat oleh pengguna tertentu? Seorang pengguna yang terdaftar bisa melihatnya, tapi publik secara luas tidak akan bisa. Mungkin pilihan menu itu disembunyikan dari semuanya kecuali untuk Editor dan yang lebih tinggi tingkatannya.
b.      Operasi (atau tindakan) apa yang bisa dilakukan pengguna pada obyek tertentu? Sebagai contoh, bisakah seorang pengguna yang termasuk dalam daftar sebagai "Editor" mengirimkan sebuah artikel atau dia hanya bisa mengedit artikel yang sudah ada. Setelan ACL bisa mengizinkan pengiriman dan pengeditan, atau mengizinkan pergantian kategori artikel, menambah tagar atau sembarang kombinasi.
Penerapan ACL di dalam Jomla telah diganti secara mendasar sejak serial Joomla! 2.5 untuk mengizinkan fleksibilitas yang lebih luas ke dalam kelompok dan perizinan.
4.    Bisa dikembangkan dan mudah dikembangkan
Secara garis besar, joomla terdiri dari 3 elemen dasar, yaitu server web (webserver), script PHP dan basis data MySql. Webserver diasumsikan terhubung dengan internet/intranet yang berfungsi sebagai penyedia layanan situs. Script PHP merupakan kode program dalam bahasa PHP dan basis data merupakan tempat penyimpanan content. Paket Joomla sendiri terdiri dari beberapa bagian terpisah dan termodul yang sangat fleksibel, dapat dengan mudah dikembangkan dan diintegrasikan.
Selain itu, sifat Joomla yang open source membuat setiap orang dapat menggunakan, mengkopi, merubah dan menambah, serta mendistribusikan secara bebas. Bagi anda yang menganut prinsip open source seperti kami, anda akan mengerti bahwa open source sangatlah penting bukan hanya karena gratis, tapi lebih karena mendorong usernya dan masyarakat secara general untuk berkarya dan menambah nilai pada hasil karya itu sendiri.
5.    Memiliki Management Page
Joomla adalah sebuah panel administrasi yang lengkap yang menyediakan berbagai fitur seperti elektronik shopping, manajemen penelitian, manajemen pengguna, manajemen dokumen, konten multibahasa, dll. Joomla menawarkan kemungkinan yang tak terbatas dan pengelolaan panel sepenuhnya dapat disesuaikan untuk persyaratan tertentu. Kita bisa mengatur page yang ingin ditampilkan dengan mudah, memilih artikel atau media yang ingin tampil, jumlah per halaman dan halaman-halaman yang bisa diakses. Selain itu pengaturan pengaksesan juga lebih mudah. Hanya cukup klik semua sudah bisa diatur.

Minggu, 21 Desember 2014

BASIS DATA

Kali ini saya akan membahas apa itu Basis data. berikut adalah sekilas tentang basis data.



Basis data terdiri dari 2 kata, yaitu basis & data. Basis dapat diartikan sebagai markas / gudang, tempat berkumpul. Sedangkan data adalah fakta yang mewakili suatu objek seperti manusia, barang, hewan peristiwa, keadaan dan sebagainya, yang direkam dalam bentuk angka, huruf simbol, teks gambar, bunyi atau kombinasinya.
Basis data sendiri dapat di definisikan dalam sejumlah sudut pandang seperti :
1. himpunan kelompok data / arsip yang saling berhubungan yang diorganisasi sedemikian rupa agar kelak dapat dimanfaatkan kembali dengan cepat & mudah.
2. Kumpulan data yang saling berhubungan yang disimpan secara bersama sedemikian rupa dan tanpa pengulangan/ penumpukan (redundansi), untuk memenuhi berbagai kebutuhan.
3. Kumpulan file/ tabel /arsip yang saling berhubungan yang disimpan dalam media penyimpanan elektronis.






Basis data dan lemari arsip sesungguhnya memiliki prinsip kerja dan tujuan yang sama. Prinsip utamanya adalah pengaturan data/arsip. Dan tujuan utamanya adalah kemudahan dan kecepatan dalam pengambilan kembali data/ arsip. Perbedaannya hanya terletak pada media penyimpanan yang digunakan . jika lemari arsip menggunakan lemari sebagai media penyimpanannya, maka basisdata mnenggunakan media penyimpanan elektronis seperti disk (disket, harddisk).
Yang perlu diingat adalah bahwa tidak semua bentuk penyimpanan data secara elektronis bisa disebut basis data. Yang sangat ditonjolkan dalam basisdata adalah pengaturan/pemilaha/pengelompokkan/pengorganisasian data yang akan kita simpan sesuai fungsi/jenisnya. Pemilahan/ pengelompokan ini dapat berbentuk sejumlah file/ tabel terpisah atau dalam bentuk pendefinisian kolom-kolom/field-field data dalam setiap file/tabel.

Tujuan dibangunnya basis data adalah sebagai berikut :
§        Kecepatan & kemudahan (speed)
Dgn memanfaatkan basis data, memungkinkan kita untuk dapat menyimpan data atau melakukan perubahan/ manipulasi terhadap data atau menampilkan kembali data tersebut secara lebih cepat & mudah.
§        Efisiensi ruang penyimpanan (space)
Karena keterkaitan yang erat antara kelompok data dalam sebuah basisdata,maka redundansi (pengulangan) pasti akan selalu ada, sehingga akan memperbesar ruang penyimpanan. Dengan basisdata, efisiensi ruang penyimpanan dapat dilakukan dengan menerapkan sejumlah pengkodean, atau dengan membuat relasi-relasi antar kelompok data yang saling berhubungan.
§        Keakuratan (accuracy)
Pengkodean atau pembentukan relasi antar data bersama dengan penerapan aturan/batasan (constraint), dmain data, keunikan data, dsb, yang secara ketat dapat diterapkan dalam sebuah basis data, sangat berguna untuk menekan ketidak akuratan penyimpanan data.
§        Ketersediaan (availability)
Dengan pemanfaatan jaringan komputer, maka data yang berada di suatu lokasi/cabang dapat juga diakses (tersedia/available) bagi lokasi/cabang lain.
§        Kelengkapan (completeness)
Kelengkapan data yang disimpan dalam sebuah database bersifat relatif, bisa jadi saat ini dianggap sudah lengkap, tetapi belum tentu pada suatu saat dianggap lengkap. Untuk mengakomodasi kelengkapan data, seperti
§        Keamanan (security)
aspek keamanan dapat diterapkan dengan ketat, dengan begitu kita dapat menentukan pemakai basis data serta obyek-obyek didalamnya ,serta jenis-jenis operasi apa saja yang boleh dilakukannya.
§        Kebersamaan pemakaian (sharability)
Basis data yang dikelola dengan aplikasi multi user dapat memenuhi kebutuhan ini.

Alasan mengapa mempelajari basisdata :
-       perpindahan dari komputasi ke informasi
-       himpunan elemen data semakin banyak dan beragam
o    perpustakaan digital. Video interaktif
o    kebutuhan untuk memperluas DBMS
-       DBMS mencakup bidang ilmu lain
o    System operasi, bahasa pemrograman, teori komputasi, AI, logika, multimedia.

Operasi dasar pembuatan Basis data :
n  Pembuatan Basis Data (Create Database)
Yang identik dengan pembuatan lemari arsip yang baru.
n  Penghapusan Basis Data (Drop Database)
Yang identik dengan perusakan lemari arsip (sekaligus beserta isinya, jika ada)
n  Pembuatan File/Table baru ke suatu basis data (Create Table)
Yang identik dengan penambahan map arsip baru ke sebuah lemari arsip yang telah ada.

n  Penghapusan File/Table dari suatu basis data (Drop Table)
Yang identik dengan perusakan map arsip lama yang ada di sebuah lemari arsip.
n  Penambahan data baru ke suatu file/table di sebuah basis data (insert)
Identik dengan penambahan lembaran arsip baru kesebuah map arsip.
n  Pengambilan data dari sebuah file/table (Retrieve/Search)
Identik dengan pencarian lembaran arsip dari sebuah map arsip.
n  Pengubahan data dari sebuah file/table (Update)
Identik dengan perbaikan isi lembaran arsip yang ada di sebuah map arsip.
n  Penghapusan data dari sebuah file/table (Delete)
Identik dengan penghapusan sebuah lembaran arsip yang ada di sebuah map arsip.


STUDI KASUS PEMODELAN PROSES BISNIS



1.        Prosedur Penjualan Jasa Maintenance Sistem Aplikasi Rumah Sakit Pada CV TEN

A.       Prosedur yang berjalan saat ini (current system) pada CV TEN  adalah sebagai berikut:
1)        Tahap penawaran jasa maintenance
2)        Tahap penandatanganan kontrak Kerjasama
3)        Tahap pelaksanaan pekerjaan (implementasi)
4)        Tahap pembayaran jasa maintenance

a.         Proses Penawaran Jasa Maintenance
1)      Sales marketing menawarkan jasa maintenance ke rumah sakit yang ada di daftar perusahaan. Pada tahap ini, sales marketing menjelaskan tentang jasa maintenance yang akan dikerjakan. Termasuk pengembangan sistem aplikasi rumah sakit atau penambahan modul yang ada di dalamnya, serta pemeliharaan database sistem aplikasi rumah sakit. Penawaran ini dilakukan dengan cara mengunjungi langsung bagian IT di rumah sakit yang bersangkutan dan melalui email.
2)      Apabila pihak rumah sakit setuju untuk menggunakan jasa maintenance, mengirimkan undangan untuk melakukan pertemuan lebih lanjut.
3)      Sales marketing melaporkan order yang diterima kepada project manager untuk melakukan perhitungan penawaran sesuai dengan project yang diminta oleh klien.
b.         Proses Penandatanganan Kontrak Kerjasama
1)   Project manager melakukan pertemuan dengan pihak rumah sakit untuk membahas mengenai jasa yang diinginkan dan proses penawaran harga sesuai dengan jasa tersebut. Pada proses ini dibuat dokumen penawaran harga.
2)   Jika harga disepakati, perusahaan membuat surat perjanjian kerjasama (SPK) yang disetujui dan ditandatangani oleh kedua belah pihak, yaitu Direktur Perusahaan dan Direktur Rumah Sakit.
c.         Proses Pelaksanaan Pekerjaan
1)   Project manager membuatkan jadwal pelaksanaan pekerjaan kepada tim maintenance.
2)   Tim maintenance melakukan pekerjaan sesuai dengan Standar Operasional Prosedur yang dibuat oleh Perusahaan.
3)   Tim maintenance membuat laporan pekerjaan yang telah dikerjakan untuk dijadikan dokumen lampiran dalam proses pembuatan invoice ke pihak rumah sakit.
d.        Proses Pembayaran Jasa Maintenance
1)   Bagian keuangan membuat invoice untuk klien yang dilampiri dengan laporan hasil pekerjaan dari tim maintenace yang menangani.
2)   Pihak rumah sakit melakukan proses pembayaran dan mengirimkan bukti pembayaran atau kuitansi kepada bagian keuangan.
3)   Bagian keuangan membuat laporan penerimaan pembayaran untuk dilaporkan kepada Direktur.

B.       Prosedur Sitem Usulan
a.         Proses penawaran jasa maintenance
1)   Bagian Marketing melihat data klien dan daftar paket yang tersedia dari database perusahaan.
2)   Membuat Surat Penawaran untuk diajukan kepada klien. Di dalam surat ini dijelaskan Jasa Maintenance yang dilakukan, jumlah Kunjungan Kerja, dan biaya jasa maintenance. Rincian biaya sudah ditentukan oleh perusahaan.
3)   Apabila pihak rumah sakit setuju dengan penawaran dan memutuskan untuk menggunakan jasa maintenance, Bagian Marketing melaporkan order yang diterima kepada Project manager untuk proses persetujan kerjasama.
b.         Proses penandatanganan Surat Perjanjian Kerjasama (SPK)
1)   Project Manager melakukan pertemuan kemudian membuat Surat Perjanjian Kerjasama (SPK). Apabila telah disepakati, maka SPK ditandatangani oleh kedua belah pihak, yaitu Direktur Perusahaan dan Direktur Rumah Sakit.
2)   SPK ini kemudian diinput ke dalam database perusahaan, kemudian Project Manager membuat Jadwal Tugas kepada Tim Maintenance untuk menangani tugas di setiap rumah sakit yang bekerjasama dengan Perusahaan.
c.         Proses Pelaksanaan Pekerjaan
1)   Tim maintenance melakukan pekerjaan sesuai dengan Jadwal Tugas yang telah dibuat.  Tim melakukan kunjungan ke rumah sakit yang telah ditentukan untuk melaksanakan tugas sesuai permintaan klien.
2)   Tim maintenance membuat laporan pekerjaan yang telah dikerjakan untuk dijadikan dokumen lampiran dalam proses pembuatan invoice ke pihak rumah sakit. Selain itu, sebagi data hasil pelaksanaan tugas ini diinput ke dalam database.
d.        Proses Pembayaran Jasa Maintenance
1)   Bagian keuangan membuat invoice untuk klien yang dilampiri dengan laporan hasil pekerjaan dari tim maintenance. Invoice ini adalah jumlah tagihan biaya setiap bulan.
2)   Pihak rumah sakit melakukan proses pembayaran dan mengirimkan bukti pembayaran kepada bagian keuangan.
3)   Bagian keuangan menginput data pembayaran dan membuat laporan penerimaan pembayaran untuk membuat Laporan Pembayaran.

2.        Use Case Diagram


3.        Flowchart





4.        Class Diagram